Mutiara Ramadhan 1439 H - Olahraga
Berolahraga
di Bulan Ramadhan
Bagi manusia, kesehatan adalah yang terpenting, lebih berharga daripada
uang. Kalo pas ke Prodia buat cek darah, Alfi sering lihat tulisan yang
terpampang di dinding. Bunyinya begini: “Saat muda kesehatan dikorbankan demi
mencari kekayaan. Saat tua, kekayaan tersebut digunakan untuk mengobati
penyakitnya. Dan banyak yang gagal.” Quote
tersebut menjelaskan bahwa kesehatan jauh lebih berharga daripada uang.
Tantangannya di bulan puasa yang terbesar selain menahan diri dari
makan dan minum selama belasan jam adalah menjaga kesehatan. Kita semua tau,
kalo di Ramadhan kita nyaris gak minum sama sekali. Oleh karena itu kita
berisiko mengalami dehidrasi.
Selama bulan puasa, tergantung waktu dan situasi, Alfi suka sepedaan.
Ke mana aja. Asal gak nguras tenaga. Walaupun jalannya nanjak, tetep Alfi
lewatin. Apalagi Alfi ikut pencak silat aliran Merpati Putih. Jadi, kalo pas di
rumah, bisa aja Alfi ngulangi gerakan yang sudah diajarkan sebelumnya.
Kadang, kalau Alfi merasa kelelahan, biasanya Alfi sepedaan keliling
kompleks perumahan yang gak terlalu besar dibandingkan di rumah yang dulu.
Sebelumnya Alfi tinggal di Semarang daerah atas, Ngesrep. Sekarang Alfi udah
pindah ke daerah Meteseh.
Bagi kalian yang belum terlalu terbiasa dengan berolahraga di bulan
puasa, coba deh. Paling tidak lari keliling lapangan atau taman di kompleks
perumahan sekali aja pas mendekati waktu berbuka. Atau, ada alternatif nih kalo
kalian mager keluar rumah. Punya rumah bertingkat? Kalian bisa manfaatin tangga
untuk naik-turun ke lantai berikutnya buat olahraga.
Masalahnya, bulan Ramadhan kali ini jatuh pada waktu yang salah. Dimana
Alfi dan temen-temen seangkatan sedang menjalani ulangan akhir semester (UAS).
Sehari-hari, kalo berangkat sekolah Alfi menggunakan BRT. Untuk ke halte
terdekat kalo mau berangkat masih harus jalan satu kilometer. Pulang juga gitu.
Karena sedang ujian, maka jam pulang dimajukan menjadi jam 12 siang. Pas itu
mataharinya bersinar dengan terik. Jalan seperti ini sebenarnya gak dianjurkan.
Rasulullah sendiri menganjurkan tiga olahraga sunnah walaupun tidak
dilakukan saat berpuasa. Yaitu berenang, memanah, dan berkuda. “Ajarilah
anak-anak kalian memanah, berenang, dan berkuda.” (HR Bukhari). So, berolahraga itu penting buat
kesehatan diri kita sendiri.
Komentar
Posting Komentar