Mutiara Ramadhan 1439 H - Menyambung Silaturahim

Silaturahim dengan Sesama Manusia

Kali ini, Alfi gak akan bicara arti bahasa dari silaturahim. Sejujurnya (kayak lagu aja nih), Alfi belum pernah denger arti dari silatrurahim. Tapi, kalo mau sedikit berusaha, kata rahim itu ada artinya. Dalam bahasa Arab, rahim artinya penyayang. Itu juga merupakan salah satu sifat Allah SWT.

Kirata (dikira-kira nyata dalam bahasa Sunda), silaturahim artinya menjalin hubungan kasih sayang dengan sesama manusia.

Makanya, pas lebaran, biasanya kita saling berkunjung ke saudara, atau tetangga sambil meminta maaf atas segala kesalahan yang telah kita perbuat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Berhubung antar anggota keluarga gak bisa saling bertemu setiap saat, makanya muncul istilah silaturahim. Dalam sebuah keluarga besar, pasti pada terpisah akibat urusan pekerjaan dan jarak. Makanya dalam kegiatan silaturahim ini digunakan kesempatan untuk menjalin hubungan kekeluargaan yang terputus akibat pekerjaan dan jarak.

Tapi silaturahim gak melulu ke saudara atau tetangga. Bisa aja kita berkunjung ke panti asuhan, atau ke teman sekolah. Namanya aja silaturahim. Artinya menjalin hubungan dan kasih sayang. Kalo panti asuhan, Rasulullah sudah menganjurkan untuk memelihara anak yatim. Lagipula, di surga nanti, orang yang memelihara anak yatim akan deket dengan Rasulullah seperti jari telunjuk dan jari tengah yang direnggangkan, seperti huruf V.

Sebetulnya, dalam kehidupan sehari-hari, manusia udah menjalin hubungan sosial. Kitanya aja yang gak pernah nyadar.

Apa buktinya? Banyak! Salah satunya pas kita bersekolah (buat yang masih merasa dirinya pelajar). Kedua, pas kita di lingkungan rumah, atau dengan kata lain, masyarakat umum. Ketiga, pas kita menjalankan ibadah di tempat-tempat tertentu. Dan masih banyak lagi yang bisa dijadikan sebagai contoh.

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang menyayangi di bumi, maka ia akan disayang oleh Allah.” (HR Bukhari). Hadits ini diajarkan pas Alfi masih SD kelas 2.