Mutiara Ramadhan 1439 H - Waktu Luang dan Kematian


Waktu Luang dan Kematian
Alfi sengaja memasukkan judul ini di episode terakhir. Kenapa? Banyak orang tertipu dengan nikmat waktu. Banyak orang mengabaikan hari-hari terakhir di bulan Ramadhan dengan berbelanja di mall. Belum tentu kita dipertemukan oleh Allah dengan Ramadhan di tahun depan. Siapa tau besok kita mati. Siapa tau besok kita kecelakaan. Dan lain sebagainya.
Ramadhan udah berjalan 30 hari. 30 hari ini isinya penuh dengan rahmat Allah, nikmat dari Allah, pahala yang dilipatgandakan, ampunan dosa, dan mengekang hawa nafsu. Tapi sayang, banyak orang yang gak mendapatkan apa-apa dari Ramadhan kecuali rasa lapar dan haus. Padahal, Ramadhan itu ada 30 hari. Satu bulan. Satu bulan itu bukan waktu yang sedikit lo. Kita diberi oleh Allah kesempatan yang begitu besar untuk mengerjakan berbagai amalan soleh. Namun, hasilnya tak seperti yang diharapkan.
Nah, kalian masih inget dengan surah Al-Ashr? “Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran.” (QS Al-Ashr : 1-3).
Di paragraf ketiga, melalui surah Al-Ashr, Allah udah memperingatkan kita, para manusia, agar tidak terbuai dengan waktu luang. Orang yang berada dalam waktu luang akan mendapatkan kerugian. Kecuali, ya itu tadi, orang beriman dan beramal soleh serta melakukan kebaikan.
Nah, sayangnya, banyak orang yang terbuai dengan waktu luang. Padahal, kematian itu begitu dekat dengan kita. Setiap waktu, setiap saat, umur kita berkurang, kita mendekati kematian. Detik bertambah, hari berganti, bulan berganti, tahun berganti, tanda akhir zaman udah deket.
Apakah kita udah mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian itu? Setidaknya, agar kita gak mati pas sedang melakukan kemaksiatan.
Mudah-mudahan, apabila kalian masih hidup sampai detik ini, kalian diberikan kesempatan besar oleh Allah SWT untuk terus beramal soleh dan berbuat kebaikan. Insya Allah, semoga kita bisa dipertemukan oleh Allah SWT di bulan Ramadhan yang berikutnya.

Taqaballahu minna wa minkum, minal aidzin wal faidzin. Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1439 Hijriyah. Mohon maaf lahir dan batin.

Komentar

Postingan Populer